Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pernah Sebut Jenderal Kardus, Andi Arief Dirangkul Prabowo

image-gnews
Calon presiden Prabowo Subianto (kedua kanan) menepuk pundak Kogasma Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (kanan), disaksikan cawapres Sandiaga Uno dan Sekjen Partai Demokrat Hinca Pandjaitan (kiri), setelah melakukan pertemuan dengan Susilo Bambang Yudhono di Jakarta, 12 September 2018. Prabowo sempat memberikan hormat, sementara Sandiaga Uno mencium tangan SBY. TEMPO/M Taufan Rengganis
Calon presiden Prabowo Subianto (kedua kanan) menepuk pundak Kogasma Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (kanan), disaksikan cawapres Sandiaga Uno dan Sekjen Partai Demokrat Hinca Pandjaitan (kiri), setelah melakukan pertemuan dengan Susilo Bambang Yudhono di Jakarta, 12 September 2018. Prabowo sempat memberikan hormat, sementara Sandiaga Uno mencium tangan SBY. TEMPO/M Taufan Rengganis
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Andi Arief berjabat tangan dengan pasangan bakal calon presiden dan wakil presiden, Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno. Momen ini berlangsung sesaat setelah konferensi pers di rumah Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono di Jalan Mega Kuningan Timur VII, Jakarta Selatan.

Baca juga: Prabowo Bertemu SBY Hari Ini, Membahas Apa? 

Awalnya, Andi Arief berdiri di belakang Prabowo. Adapun di barisan depan, Prabowo berdiri didampingi Sandiaga di sebelah kanan dan Ketua Komando Satuan Tugas Bersama Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY di sisi kiri.

Setelah konferensi pers usai, Andi tampak bergerak maju mendekati Prabowo. Ketua Umum Partai Gerindra itu pun menyambut Andi yang mendekatinya. Keduanya lantas berjabat tangan, lalu Prabowo merangkul Andi dengan tangan kanannya. Keduanya tampak tertawa sembari momen itu diabadikan awak media.

Tak lama, para petinggi kedua partai dan awak media memanggil-manggil Sandiaga yang sudah berjalan lebih dulu menuju mobil. "Pak Sandi sini Pak Sandi...."

Sandiaga pun berbalik kembali menuju teras rumah SBY. Dia mendekati Andi dan berjabat tangan. Sandiaga dan Andi pun mengangkat tangan mereka yang berjabatan ke atas kepala. Pelukan Prabowo dan jabat tangan Sandiaga dengan Andi Arief malam ini menuai sorakan dari para petinggi kedua partai.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Andi Arief sebelumnya membuat panas hubungan Demokrat dan Gerindra di awal pencalonan Prabowo - Sandiaga. Mantan aktivis 1998 itu menuding Sandiaga menggelontorkan uang untuk Partai Keadilan Sejahtera dan Partai Amanat Nasional demi pencalonannya. Menurut Andi, masing-masing partai menerima Rp 500 miliar dari Sandi.

Baca juga: Bermain Dua Kaki, Sekjen Gerindra: Demokrat Sudah Lapor Prabowo

Andi menyebut Prabowo sebagai jenderal kardus yang tak konsisten pada komitmen koalisi dengan Demokrat. "Jenderal kardus punya kualitas buruk. Kemarin sore bertemu Ketum Demokrat dengan janji manis perjuangan. Belum dua puluh empat jam mentalnya jatuh ditubruk uang Sandi Uno untuk meng-entertain PAN dan PKS," kata Andi Arief melalui akun Twitternya @AndiArief_, Rabu, 8 Agustus 2018 pukul 21.50 WIB.

Persoalan dugaan mahar ini bahkan sempat berlanjut ke Badan Pengawas Pemilu atau Bawaslu. Andi sempat dipanggil menjadi saksi, tetapi tak hadir lantaran berada di luar kota menunggui orang tuanya yang sakit. Dia pun menawarkan pemeriksaan melalui teleconference atau penjadwalan ulang. Namun, rapat pleno Bawaslu belakangan memutuskan menutup kasus tersebut.

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Kata Pakar Hukum Soal Penambahan Nomenklatur Kementerian di Pemerintahan Prabowo

3 jam lalu

Presiden terpilih Prabowo Subianto, menerima ucapan selamat dari Menteri Pertahanan AS, Lloyd J. Austin III, pada Rabu, 24 April 2024, setelah penetapan oleh Komisi Pemilihan Umum. Foto: Tim Media Prabowo
Kata Pakar Hukum Soal Penambahan Nomenklatur Kementerian di Pemerintahan Prabowo

Presiden terpilih Prabowo Subianto dapat menambah nomenklatur kementerian dengan amendemen UU Kementerian Negara.


Ma'ruf Amin Sebut Menteri di Kabinet Prabowo Bisa Lebih Banyak Kalau Ada Keperluan

4 jam lalu

Wapres Ma'ruf Amin. ANTARA/Biro Pers Sekretariat Wakil Presiden
Ma'ruf Amin Sebut Menteri di Kabinet Prabowo Bisa Lebih Banyak Kalau Ada Keperluan

Wakil Presiden Ma'ruf Amin menanggapi soal rencana Presiden terpilih Prabowo membentuk kabinet gemuk.


Ma'ruf Amin Sebut Prabowo Perlu Berupaya Lebih Keras Bikin Presidential Club

4 jam lalu

Wakil Presiden Ma'ruf Amin menyampaikan sambutan dalam acara Indonesia Quran Hours 2024 di Masjid Istiqlal, Jakarta, Kamis 28 Maret 2024. Kegiatan membaca Al-Quran secara bersama-sama itu mengangkat tema Indonesia Bersatu Indonesia Bangkit. ANTARA FOTO/Aprillio Akbar
Ma'ruf Amin Sebut Prabowo Perlu Berupaya Lebih Keras Bikin Presidential Club

Wapres mengatakan presidential club ini bisa dalam bentuk konsultasi baik secara personal maupun informal, jika sulit diformalkan


Prabowo Ingin Bentuk Presidential Club, Pakar Hukum: Kayak Klub Golf Aja

4 jam lalu

Prabowo Subianto, Megawati, Susilo Bambang Yudhoyono dan Jokow Widodo. TEMPO
Prabowo Ingin Bentuk Presidential Club, Pakar Hukum: Kayak Klub Golf Aja

Juru bicara Prabowo mengatakan ide presidential club Prabowo ditujukan untuk menjaga silaturahmi kebangsaan dan menjadi teladan.


Soal Gugatan PDIP ke PTUN, Gibran: Biar Berproses Dulu

4 jam lalu

Wakil presiden terpilih GIbran Rakabuming Raka saat wawancara dengan wartawan seusai menghadiri Rapat Pleno Penetapan Kursi dan Calon Terpilih Anggota DPRD Kota Solo di Kantor KPU Solo, Jawa Tengah, Kamis, 2 Mei 2024. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Soal Gugatan PDIP ke PTUN, Gibran: Biar Berproses Dulu

Gibran tak banyak menanggapi soal gugatan PDIP ke PTUN yang putusannya bisa saja berimbas pada pelantikannya sebagai wakil presiden.


Peneliti ICW Bilang Rencana Tambah Kementerian Kabinet Prabowo Demi Bagi-bagi Jabatan

5 jam lalu

Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menggelar acara Halal Bihalal bersama 1.000 pegawai Kemhan di Gedung Kementerian Pertahanan, Jakarta, Senin, 6 Mei 2024. Tim Media Prabowo
Peneliti ICW Bilang Rencana Tambah Kementerian Kabinet Prabowo Demi Bagi-bagi Jabatan

Majalah Tempo melaporkan bahwa Prabowo berupaya membangun koalisi besar di pemerintahannya.


Soal Tawaran Jadi Menteri, Anies Baswedan: Wong Diundang Saja Tidak

7 jam lalu

Anies Baswedan meladeni warga yang mau berfoto bersama saat acara ulang tahun Anies yang ke-55 di Pendopo Anies Baswedan, Jakata Selatan, Selasa, 7 Mei 2024. [Tempo/Eka Yudha Saputra]
Soal Tawaran Jadi Menteri, Anies Baswedan: Wong Diundang Saja Tidak

Anies mengatakan belum ada rencana bertemu Prabowo. Masih konsentrasi menata langkah ke depan.


Yusril Sebut Prabowo Bisa Tambah Nomenklatur Kementerian: Lewat Revisi UU atau Keluarkan Perpu

8 jam lalu

Pakar Hukum Tara Negara Yusril Ihza Mahendra menjawa pertayaan awak media saat akan menjalani pemeriksaan kasus ketua KPK nonaktif Firli Bahuri di Polda Metro Jaya, Jakarta, Senin, 15 January 2024. Yusri mengaku tidak ada persiapan khusus sebelum diperiksa sebagai saksi meringankan Firli Bahuri kasus dugaan pemerasan yang dialami Mentan Syahrul Yasin Limpo. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Yusril Sebut Prabowo Bisa Tambah Nomenklatur Kementerian: Lewat Revisi UU atau Keluarkan Perpu

Yusril mengatakan, Prabowo bisa menambah nomenklatur kementerian dengan melakukan revisi Undang-Undang Kementerian Negera.


Ganjar Deklarasi Jadi Oposisi, Anies Sebut Tetap Berada di Jalan Perubahan

8 jam lalu

Anies Baswedan saat ditemui di acara ulang tahunnya yang ke-55 di kediamannya Rumah Pendopo Anies di Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Selasa, 7 Mei 2024. [Tempo/Eka Yudha Saputra]
Ganjar Deklarasi Jadi Oposisi, Anies Sebut Tetap Berada di Jalan Perubahan

Anies mengatakan enggan mendahului sikap apakah bergabung atau tidak dengan pemerintahan Prabowo.


Yusril Dukung Prabowo Tambah Kementerian, Singgung Kemendikbudristek yang Terlalu Gemuk

8 jam lalu

Ketua Tim Pembela Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, Yusril Ihza Mahendra, saat ditemui Tempo di Mahkamah Konstitusi (MK), Jumat, 5 April 2024. Dia memberikan komentar soal keterangan empat menteri dalam sidang lanjutan sengketa pilpres. TEMPO/Savero Aristia Wienanto
Yusril Dukung Prabowo Tambah Kementerian, Singgung Kemendikbudristek yang Terlalu Gemuk

Menurut Yusril, setelah Prabowo dilantik jadi presiden, ia bisa langsung mengeluarkan Perppu terkait penambahan nomenklatur kementerian.